Latest Post

Terima Kasih Cinta

Written By Marwah.HB on Senin, 01 September 2014 | 05.14

Setelah hubungan kita berakhir.
Aku sering mengamatimu sampai sekarang...

Aku sadar...
Kau telah melupakanku.
Kau sudah bahagiian dengan dirinya.

Mungkin Cintaku padamu sepertii lilin yang redup bersinar ditengah ribuan cahaya lainnya.
Tapii aku minta biarlah lilin itu tetap menyala dihatimu, karna suatu saat lilin itu akan bersinar lebih terang disaat cahaya lainya padam.

Aku tidak berharap menjadii orang terpenting dalam hidupmu karna itu permintaan terlalu besar bagiku.
Aku hanya berharap apabila suatu saat kau melihatku.
Kau akan tersenyum dan berkata
"Dialah orang yang selalu menyayangiku"

Yang tak kusesali yaitu kau sudah pernah menjadi milikku.
Itu sudah membuatku bahagiia.
Terima Kasih... :)

Ini mungkin yang terakhir.
Ku akan menyembuhkan hatiku.
Dan mungkin aku akan menghapus dirimu dalam kehidupanku, semuanya tengtang mu.
Tapii jangan salah aku akan tetap sayang padamu dan akan selalu sayang padamu.

Kau sudah mengenalkan ku apa itu jatuh cinta dan kau juga sudah mengenalkan ku apa itu sakit hati.
Terima kasih telah memperkenalkan ku 2 rasa yang tak akan pernah ku lupakan...
Selamat dan Terima Kasih
Untuk semua kenangan bersamamu :'( 

120312

Teruntuk Seorang Yang Disana

Written By Marwah.HB on Selasa, 04 Februari 2014 | 00.44


Aku bahagia saat mengenang masa masa indah saat bersamamu..
Meski akhirnya aku akan menangis..
Saat aku sadari kenyataan bahwa kini aku telah kehilanganmu..
Dalam kekecewaan aku selalu merindukanmu..
Dalam perihnya rasa sakit hatiku masih mencintaimu..

Andai aku bisa memilih..
Takan ku pilih jalan hidup yang seperti ini..
Aku ingin selalu merasakan kebahagiaan..
Seperti saat kau masih bersamaku..

Jika aku bisa meminta..
Aku ingin waktu yang lebih lama denganmu..
Karena aku sungguh mencintaimu..
Dan masih mencintaimu..
Namun kini cintaku terpendam..
Menahan diam tanpa kata..

Kadang aku berfikir untuk pergi jauh darimu..
Menghapus semua rasa dalam hatiku..
Dan berhenti mengharapkanmu..
Karena kamu tak pernah mau mengerti akan perasaanku..
Namun rasa rinduku..
Dan rasa cinta sayangku
padamu..
Masih selalu menghantui dan tak mau pergi..
Yang membuatku lemah dan tak mampu melupakanmu..

Mungkin inilah balasan atas rasa cintaku..
Dalam kesunyian harus ku nikmati rasa perihku sendiri..
Dan aku hanya mampu berharap..
Kebahagiaan menghampiriku..
Suatu saat nanti..
Bisa Bersamamu..

(^_^) (*_^)

Perencanaan dan Persiapan Persalinan



BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Kehamilan dan persalinan merupakan proses yang normal, tetapi tidak menutup kemungkinan akan timbul berbagai masalah, Oleh karena itu di butuhkan pemantauan kesejahteraan janin, serta persiapan persalianan dan kelahiran yang matang orang-orang di sekitarnya seperti bidan dan terutama keluarga harus turut serta menjaga kesejahteraanya.
B.   Rumusan Masalah
1.    Pengertian Persiapan Persalinan
2.    Persiapan Persalinan dan Kelahiran Bayi
3.    Komponen penting dalam rencana Persalinan
4.    Hal-hal yang harus di persiapkan Ibu akan bersalin
5.    Pengertian Kegawat daruratan
6.     
C.   Tujuan
Untuk mengetahui dan mamahami tentang Perencanaan dan persiapan dalam persalianan serta kegawatdaruratan.




BAB II
PEMABAHASAN
A.   Pengertian Persiapan Persalinan
Pada tahun 2007 mnencanentri kesehatan mencanangkan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dengan stiker yang merupakan “Upaya terobosan” dalam mepercepat angka penurunan angka kematian Ibu dan bayi baru lahir. Kegiatan peningkatan akses dan kaulitas pelayanan, yang sekaligus merupakan kegiatan yang membangun potensi masyarakat, khusunya peduli masyarakat untuk persiapan dan tindakan dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir.

B.   Persiapan Persalinan dan Kelahiran Bayi
Agar persalianan anda berjalan lancar dan tidak lagi perlu khwatir terhadap apa dan bagaimana persiapan selama persalianan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh hari anda mempersiapakan kebutuhan persalianan tersebut. Berikut beberapa hal yang wajib anda pikirkankan dan persiapakan :
1.    Mebuat rencana persaliana, meliputi :
a.    Tempat persalinan
b.    Memilih tenaga Kesehatan terlatih
c.    Bagaimana cara menghubungi tenaga kesehatan terlatih tersebut
d.    Bagaimana transportasi yang bias di gunakan untuk ketempat persalianan tersebut.
e.    Siapa yang akan menemani persalianan
f.     Berapa biaya yang di butuhkan, dan bagaimana cara mengumpulkanya.
g.    Siapa yang akan menjaga keluarganya jika Ibu melahirkan
2.    Membuat rencana Pembuatan Keputusan Jika kegawat daruratan pada saat pembuat keputusan utama tidaka ada :
a.    Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga
b.    Siapa yang akan membuat keputusan jika si pembuat keputusan utama tidak ada saat terjadi kegawatdaruratan
3.    Mempersiapkan transportasi jika terjadi kegawatdaruratan
a.    Dimana ibu akan melahirkan
b.    Bagaimana cara menjangkaunya
c.    Kemana ibu mau dirujuk
d.    Bagaimana cara mendapatkan dana
e.    Bagaimana cara mencari donor darah
4.    Membuat rencana atau pola menabung tabunganibu bersalin
5.    Mempersiapkan barang-barang yang diperlukan untuk persalinan
a.    Kain panjang 4 buah
b.    Pembalut wanita
c.    Handuk, washlap, alat mandi, make-up
d.    Pakaian terbuka depan, gurita ibu, BH
e.    Pakaian bayi, minyak telon
f.     Tas plastic

C.   Komponen penting dalam rencana Persalinan
1.    Tempat persalinan
·         Pemilihan tempat persalinan ditentuka oleh nilai resiko kehamilan dan jenis perslinan yang direncanakan. Persalinan resiko rendah dapat dilakukan di puskesmas, polindes, atau rumah bersalin. Sedangkan persalinan resiko tinggi harus dilakukan dirymah sakit yang memiliki fasilitas kamar operasi, transfuse darah dan perawatan bayi resiko tinggi
·         persalinan dianjurkan dilaksanakan di rumah sakit/ rumah sakit ibu dan anak, lengkap dengan tenaga terlatih dan peralatan yang memadai akibat sarana transportasi serta tenaga kesehatan yang masih terbatas, di beberapa daerah kebanyakan persalinan  masih ditolong oleh dukun bersalin dan berlangsung di rumah. Kondisi tersebut merupakan kendala tersendiri yang masih sulit diatasi sampai saat ini.
·         diluar negeri (misalnya di Amerika dan Belanda)
Persalinan dapat dilakukan dirumah karena memiliki kelebihan dibandingkan persalinan di rumah sakit. Suasana rumah membuat ibu lebih nyaman sehingga proses persalinan lebih lancar dan peran serta suami tampak nyata dirasakan.walaupun demikian, persalian dirumah memerlukan dukungan infrastruktur yan baik serta kesiapan tenaga penolong untuk menghadapu segala kemungkinan yang terjaid pada saat persalinan maupun pasca persalinan.
2.    Memilih tenaga kesehatan terlatih
-       Tenaga kesehatan yang diperbolehkan menolong persalinan adalah dokter umum, bidan, serta dokter kebidanan dan kandungan. Di Negara kita masih banyak persalinan yang ditolongoleh dukun bersalin, baim yang terlatih maupun yang tidak terlatih . hal ini masih menjadi kendala dan merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi.
-       Pemilihan tenaga penolong persalinan ditentuka oleh pasien, nilai resiko panggilan, dan jenis persalinan yang akan direncanakan bagi masing-masing pasien.
-       Pemilihan pasien berdasarkan resiko dimaksudkna agar penanganan kasus lebih terarah dan ditangani oleh tenaga yang kompeten. Pada saat persalinan, penanganan kasus dilakukan lebih cermat lagi dengan memperhatikan karakteristik kasus. Sebaiknya semua kasus dianggap memiliki resiko tinggi karna tidak ada satu carapun yang dapat meramalkan bahwa persalinan tersebut pasti berjalan normal sehingga setiap penolong persalinan akan selalu berhati-hati dan mempersiapkan segala upaya untuk mengatasi penyulit yang mungkin terjadi.


D.   Hal-hal yang harus di persiapkan Ibu akan bersalin
Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum menjelang proses lahiran yaitu :
1.    Persiapan mental menjadi orang tua baru
       Yaitu dengan memahami tata cara menjadi orang tua berdasarkan agama yang anda anut.yaitu diantaranya siap merubah kebiasaan yang tadinya tampak anak lebih santai,sekarang menjadi bertambah kesibukan pasca Istri melahirkan,siap untuk merubah sikap yang tadinya belum dewasa menjadi lebih dewasa serta kesiapan sebagai orang tua yang dapat mendidik dengan benar anak-anaknya kelak.
2.    Persiapkan semua perlengkapan si kecil
Yaitu persiapan semua kebutuhan bayi harus sudah siap paling tidak 3 minggu sebelum kelahirannya adapun persiapan yang di siapkan yaitu pakaian,popok,gurita,selimut,tisu,sarung tangan,kaos kaki bati,perlak,bantal, tempat tidur,perlengkapan mandi,bedak.
3.    Persiapkan perlengkapan si ibu sebelum dan pasca melahirkan
Yaitu sebelum mendekati hari lahir hendaknya kebutuhan ibu harus di siapkan di tas kopesiapanr ibu yang akan di bawa ke toika berangkat je RS.siapkan bersama beberapa perlengkapan bayi.
4.    Persiapkan nama si kecil
Yaitu rancangan nama si buah hati sebaiknya dilakukan jauh sebelum bayi lahir agar tidak terburu.
5.    Persiapkan informasi mengenai ASI
Sebelum mendekati hari HPL sebaiknya anda calon ibu sudah mempersiapkan ilmu mengenai cara pemberian asi kepada bayi.



E.   Persiapan psikologis Ibu saat akan bersalin
1.    Menghilangkan kekhawatiran pada ibu akan rasa sakit ketika ibu melahirkan. Kebanyakan wanita mengalami rasa takut ini terutama bagi wanita yang baru pertama kali hamil. Tiap wanita tentunya ingin melahirkan normal, sehingga wanita yang akan melahirkan harus menyiapkan diri bahwa mau tidak mau dia harus melahirkan bayi. Dia harus siap menghadapi rasa sakit ketika melahirkan, karena di samping rasa sakit itu ada kebahagiaan yang menanti yaitu lahirnya bayi yang ditunggu-tunggu. Rasa sakit itu biasanya akan segera hilang setelah bayi lahir.
2.    Menghilangkan kekhawatiran mengenai di mana dia akan melahirkan nanti  saat trimester ketiga dan dengan dokter siapa. Ketika melahirkan, wanita membutuhkan tempat yang nyaman dan tenang sehingga ada baiknya dia bersama suaminya sudah merencanakan jauh-jauh hari di mana dan dengan siapa dia akan melahirkan bayi.
3.    Meminta suami atau keluarga untuk menemaninya ketika melahirkan. Ketika ibu melahirkan membutuhkan dorongan dan semangat dari orang terdekatnya, jadi hendaknya suami juga harus siap menemani istri jika sewaktu-waktu istrinya melahirkan. Tips keempat hendaknya wanita menghilangkan pikiran-pikiran buruk tentang bayi yang akan dilahirkannya, apakah akan lahir selamat atau tidak, normal atau cacat. Wanita harus optimis bahwa bayinya akan lahir dengan selamat dan sempurna. Jika pun nanti bayinya lahir tidak seperti yang diharapkannya, maka dia harus siap dan ikhlas apapun keadaan bayinya karena anak adalah amanah dari yang maha kuasa.
4.    Sentiasa berdoa kepada Yang maha Esa supaya dirinya dan anaknya lahir dengan selamat. Dengan demikian hatinya akan selalu tenang.



F.    Kegawat daruratan

1.    Pendarahan pervagina
Pada masa kehamilan mudah, pendarahan pervagina yang berhubungan dengan kehamilan berupa abortus
Penangan :
Siapkan fasilitas tindakan gawat darurat,lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan umum ibu, termasuk TTV. Jika dicurigai adanya syok segera lakukan tindakan meskipun tanda-tanda syok belum terlihat, lakukan evaluasi  lebih lanjut karena kondisi ibu dapat memburuk dengan cepat jika terjadi syok ssegera memulai melakukan penanganan pemasangan infus.

2.    Mual muntah berlebihan
Gejala yang wajar dan sering didapatkan pada kehamilan trimester 1. Mual dapat terjadi pada pagi hari tapi dapat pula muncul setiap saat dan malam hari. Gejalan ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estroge dan HcG dalam serum.
Penanganan :
a.    Makan sedikit tapi sering
b.    Hindari makanan yang sulit dicerna dan berlemak
c.    Jagan masukkan cairan karena cairan lebih mudah di tolerir dari pada makanan padat.
d.    Sering makanmakanan berkuah dan kering
e.    Jahe merupakan obat alami untuk mual
f.     Hisap sepotong jeruk nipis ketika merasa mual
g.    Hindari hala-hal yang dapat memicuh mual, misalnya : bau,gerakan
h.    Istirahat yang cukup
i.      Hindari hal-hal yang membuat berkeringat atau kepanasan yang dapat memicu rasa mual.
3.    Sakit kepala yang hebat
Merupakan hal yang tidak nyaman yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah serius dalam kehamilan adalah sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahaat.
Penanganan :
a.    Jika ibu tidak sadar atau kejang maka mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan siapkan fasilitas tindakan gawat daruratan.
b.    Segera lakukan observasi terhadap keadaan umum termasuk TTV sambil mencari riwayat penyakit sekarang, dan terdahulu dari pasien dan keluarganya.
4.    Nyeri perut hebat
Merupakan gejala utama pada kehamilan ektopik/abortus.
Penanganan :
a.    Lakukan segera pemeiksaan umum berupa TTV
b.    Jika dicurigai syok mulai pengobatan sekalipun gajala syok tidak jelas, waspada dan evaluasi ketat karena keadaan dapat meburuk dengan cepat.
c.    Jika da syok segera terapi dengan baik
5.    Gerakana janin berkurang
Penanganan :
a.    Memberikan dukungan emosional pada ibu
b.    Menilai denyut jantung janin
6.    Bengkak pada wajah,kaki dan tangan
Merupakan cairan yang berlebihan dalam jaringan tubuh dan dapat dikeahui dari kenaikan bb serta pembengkakan kaki, jari tangan dan muka.
Penanganan :
a.    Istirahat cukup
b.    Mengatur diet yaitu meningkatkan komsumsi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak.
c.    Jika keadaan memburuk namun memungkinkan dokter akan mempertimbangkan untuk segera melahirkan bayi demi keselamatan ibu dan bayi.
7.    Anemia berat
Penanganan  : minum tablet zat besi dan istirahat cukup minimal 90 tablet
8.    Demam tinggi
Merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan
Penanganan : istirahat, baring, minum banyak, kompres untuk menurunkan suhu.
9.    Kejang
Didahului oleh makin memburuknya keadaan dan terjadinya gejala-gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sampai muntah. Kepala semakin berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun,kemudian kejang merupakan gejala eklamsi.
Penanganan :
a.    Baringkan pada sisi kiri  tempat tidur arah kepala ditinggikan sedikit untuk mengurangi kemungkinan aspirasi sekret atau darah.
b.    Bebaskan jalan napas
c.    Hindari jatuhnya pasien dari tempat tidur
d.    Lakukan pengawasan ketat
10. Ketuban pecah dini
Ketuban pencah demi sebelum proses persalinan berlansung, pecahnya selaput selaput ketuban dapat terjadi pada kehamilan preterem sebelum 37 minggu.
Penanganan :
a.    Konfirmasi usia kehamilan kalau ada dengan USG
b.    Dilakukan pemeriksaan ispekulo (dengan spekulum) untuk menilai cairan yang keluaran dan membedakan  dengan urin
c.    Jika mengeluh pendaran akhir kehamilan jangan lakukan pemeriksaan dalam suara digital.
d.    Mengobservasi tidak ada infeksi
e.    Mengobservasi tanda-tanda inpartum


BAB III
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Persiapan persalinan merupakan suatu hal yang sangat penting baik dari segi fisik maupun psikologi, ini demi untuk Agar persalianan anda berjalan lancar dan tidak lagi perlu khwatir terhadap apa dan bagaimana persiapan selama persalianan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh hari anda mempersiapakan kebutuhan persalianan tersebut
  1. Saran.
Saran kami kepada ibu hamil-hamil agar lebih terdahulu mempersiapkan persalinanya agar proses persalinan dapat berjalan lancar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MARWAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger