“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
(Ar Ra’d: 11)
Ketika ada kesempatan, walaupun sekecil apapun ambil kesempatan itu. Kita tidak tahu apa yang dimaui takdir dari kita.
Dan kita hanya diberi pilihan untuk mengambil kesempatan itu dan mengikhtiarkannya atau melewatkannya berlalu bersama waktu.
Seringkali ketika kita mengambil sebuah kesempatan terakhir, orangorang di sekitar kita akan berpikir bahwa itu adalah bunuh diri dan sebuah penyiksaan diri. Padahal sejatinya tidak demikian. Apa yang kita lakukan itu adalah sebuah bentuk perjuangan seperti perjuanganperjuangan yang lainnya.
Adakalanya orangorang di sekitar kita sayangi akan merasa sakit atas perjuangan yang kita lakukan itu. Mereka melihat dengan perspektif mereka dan tidak berada di dalam perspektif yang sama dengan kita. Dan ini pun sebenarnya lagilagi merupakan pilihan. Jika kita siap untuk menyakiti mereka, maka lakukanlah perjuangan itu tanpa ragu. Namun, saya sendiri lebih memilih tidak melakukannya karena saya tidak bisa menyakiti orangorang yang saya sayangi dan saya cintai. (hayah!)
Setelah berjuang maksimal, saatnya kita membiarkan takdir bekerja untuk kita. Tidak usah terobsesi pada hasil. Biarkan takdir bekerja menurut kadar dan ukurannya. Apa pun hasilnya adalah ketetapan yang tidak bisa ditawartawar lagi. Kita tinggal menerima dengan kebesaran jiwa dan kekuatan hati,
Imam Ja’far Ash Shadiq mengungkapkan,
"Bahwasanya Allah menghendaki sesuatu untuk kita, dan Dia juga menghendaki sesuatu dari kita. Maka, apaapa yang dikehendakiNya untuk kita, Dia sembunyikan dari kita. Dan apaapa yang dikehendakiNya dari kita, Ia perlihatkan kepada kita. Lalu, mengapa kita menyibukkan diri kita dengan apaapa yang dikehendakiNya untuk kita dan meninggalkan apaapa yang dikehendaki Tuhan dari kita? Mengapa kita menyibukkan diri dengan soalsoal bathiniyah dan melalaikan soalsoal zhahiriyah?”
Begitulah misteri takdir. Begitu kita selesai melakukan segala ikhtiar, biarkan takdir bekerja menuntun langkah kita dan membukakan tabir misterinya.
Posting Komentar