Home » , » HEART KIDNAPPER

HEART KIDNAPPER

Written By Marwah.HB on Kamis, 07 Juni 2012 | 07.15


HEART KIDNAPPER
  Dia hanyalah bagian dari masa laluku yang sejenak mampir sebagai pemeran sesaat dalam cerita hidupku, Oh...Tuhan kenapa dia harus kembali lagi??? Jerit batinku sambil memandangi langit malam yang penuh dengan cahaya bintang. Mungkinkah perasaan itu akan kembali lagi tanyaku dalam hati?? Hmmm.....ya sudahlah mungkin takkan kembali lagi ucapku sambil berdiri dari tempat dudukku, kemudian berjalan menuju kamar.

         Kurebahkan badanku dipembaringan yang cukup sederhana karena aku hanya tinggal dikostan sederhana pula namun, hal itu tak terasakan bagiku. Kembali aku mengingatnya “Wawwah dah sombong akhh...gak pernah ngasi kabar” dengan memperlihatkan wajah kecutnya namun ia tetap  terlihat manis. “Nggak ko’ Ndra, aku lagi sibuk aja sebentar lagi kan pembubaran Osis, jadi harus persiapkan laporan pertanggung jawaban” jawabku seraya membujuk agar ia tak marah ataupun kecewa lagi karena jarang sekali mengghubunginya. “Aku panggil kamu taddybear aja yach??? Ya...ko’ gitu?jawabku serentak...”abisnya wawwah tambah tembem sich” seraya mencubit pipiku yang memang lumayan tembem.
“Aku gemukan yach Ndra??? Tanyaku padanya.

            “Nggak ko’ wah... dah bagus kalo gitu” jawabnya seakan-akan tidak ingin mengecewakanku. Namun sebenarnya aku  sadar bagaimana poster tubuhku waktu itu.
Terkadang aku jadi senyum-senyum sendiri dikala mengingat tentang dia, bermula dari teman, kemudian berlanjut dari kegiatan organisasi, sampai pada akhirnya ketemu diacara kegiatan organisasi pula namun disini terlihat lain sebabnya aku sama dia sama-sama jadi peserta duta lingkungan. Walaupun awal perkenalanya sangat...sangat tidak mengasyikkan namun itulah hal yang paling mengesankan bagi buatku.

~~~

                Pagi yang indah, matahari terlihat tersenyum kepadaku seakan mengintip dan mengetahui isi hatiku yang ibarat dilanda cinta.
Aku berjalan menuju sekolah melewati lorong-lorong dekat kostanku bersama dengan kedua sahabatku. Hidupku bagaikan terasa lengkap dengan kehadiran sahabat dan dirinya walaupun status kami hanyalah seorang sahabat akan tetapi aku mengaguminya dan berharap suatu saat bisa lebih dari sahabat. Hehehe.....”Ngarep kali yach”.

                “Huuuufffftt......cape’ juga yach jalan kaki” ucapku sambil meletakkan tasku dibangku tempat dudukku. “Ya...jelas donk, kalo gak mo’ cape’ beli aja mobil sono biar  gak jalan kaki lagi atau paling gak punya pacar yang punya mobil” timpa Nia dengan nada candanya. “Oooo......sabar part, nanti aku tidak hanya beli mobil ataupun punya pacar yang punya mobil tapi nanti aku akan beli pesawat dan pastinya aku gak bakalan lupain kalian semua hahahaha......” disambut pula deru ketawa keempat sahabatku yang lain.
               
“Wah...handphone kamu getar tuu “teriak ayu, yang salah satu sahabat terbaikku, dan yang begitu sabar walaupun dilanda musibah ataupun dikerjain ma temen-temen BFF.  “sms siapa Yu???”jawabku dari kejauhan. “Gak tau nich, kidnapper my heart” ucapnya sambil mendekatiku. “Oooo....He is my best friend” buru-buru kuambil handphoneku dan langsung buka smsnya, terdapt pesan singkat yang membuat hatiku berbunga-bunga walaupun sebenarnya sudah biasa aku dapatkan dari orang lain, namun rasanya beda kalau dengan dia.
Wawwa entar kita jalan yach, aku mau bicara sesuatu ma kamu. Itu pun kalau kamu gak sibuk”

Secara spontan aku membalas pesan singkatnya dengan maksud tanda setuju ingin keluar jalan denganya. Aku merasa deg...deg...an.Hehehe
Sepulang dari sekolah aku langsung menemuinya ditempat biasa kami ketemu “Kafe Romantis”. “Ada apa nich Ndra.????” tanyaku sebelum duduk.

“Yaaahhh...wawwa duduk dulu donk” sambil menarik kursi didekatnya dan mempersilahkanku duduk. “Emmmm...gini wah besok aku mau berangkat ke makassar, aku kan diutus jadi duta pajak se sul-sel makanya aku panggil kamu kesini, Hendra yang teraktir” jawabnya sambil menebarkan senyuman yang paling manis. “kok dadakan sich Ndra.????”.

“Iya Wah aku juga kaget kenapa bisa dadakan gini?”. “Iya dech gak apa-apa Ndra, besok-besokkan masih ada waktu” jawabku dengan senyum kecewa.
“jangan kecewa donk wah, hari ini kan kita masih bisa bareng-bareng sebelum aku berangkat. Yuukkk....makan”.

Keesokan harinya akupun menerima pesan singkat darinya “aku berangkat Wah, kamu baik-baik yach disana TeddyBearku, akan ku usahakan cepat pulang”. Segera aku balas pesanya “Iya Heart Kidnapper aku menantimu”.

Penantianpun bermula pada waktu itu hingga saat ini, entah apa yang terjadi denganya, masihkah ia mengingatku, akankah kami bisa bertemu lagi, dan tertawa bersama???? Pertanyaan itu masih selalu berkecamuk dalam pikiranku……

Share this article :

+ komentar + 3 komentar

7 Juni 2012 pukul 07.51

Kau kusayang
Slalu kujaga
Takkan kulepas selamanya
Hilangkanlah
Keraguanmu pada diriku
Di saat kujauh darimu_ H.M

7 Juni 2012 pukul 07.54

Hehehe....
Ada" aja...!!

10 April 2013 pukul 23.49

Kesetiaan takkan pernah hilang bila kita saling mengerti. Kalau saja cinta punya mata, Takkan ada rasa kecewa, Karena Dia tahu arah mana yang akan dituju. Kalau saja cita punya hati, Takkan ada rasa sakit hati, Karena Dia tahu takkan mestinya menyakiti.

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MARWAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger